Pengen kenal sama 'Ree' ?
Klik di sini

Senin, 01 Oktober 2012

Manajemen Cinta ||Tips


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم .
                                                      

Penyebab Orang Pacaran 

1. Kurang perhatian
2. Takut tidak laku
3. Karena mata keranjang
4. Witting tresno jalaran soko kulino (terlalu dekat dengan lawan jenis)
Penangkal Pacaran

1. Mendalami Islam
2. Menjaga pandangan (Ghadul Bashar)
3. Mensibukkan diri dengan hal yang positif (pengajian)
Pemikiran orang awwam    :
- Kalau tidak cepet-cepet berpacaran
- Takut tidak laku (tidak akan mendapat pacar)
- Merasa tidak gaul
Pemikiran orang ‘alim       :
- Setiap penderitaan yang kita alami untuk menjaga kehormatan untuk tidak pacaran
- Akan dikembalikan ke Allah dengan jodoh yang terbaik
- Jika kalian melampiaskan dengan pacaran, secara logika waktu menikah sangat jauh.
- Setiap kali berpacaran, akan semakin dijauhkan dari jodoh terbaik
Ghadul Bashar (jaga pandangan)

-Jangan melihat orang yang disukai
-Jangan berduaan ditempat sepi
-Jangan memberi perhatian khusus
-Jangan punya temen yang dominan lawan jenis
-Jangan mencari jodoh sebelum waktunya
Dampak Negatif (-) dari Pacaran

1. Membawa sial (Bala’), berasal dari firman Allah “Setiap kebaikan berasal dariKu dan   setiap keburukan karena ulah kalian sendiri”. “Barang siapa melakukan kebaikan, maka kebaikan itu akan kembali kepadanya, begitu juga sebaliknya.”
2. Bahwa pacaran itu sangat dekat dengan zina
3. Membawa pada dosa besar (zina besar)

Keuntungan Pacaran (menurut orang Awwam)

1. Pacaran memotivasi prestasi
2. Dengan pacaran mendapat perhatian lebih banyak
3. Pacaran itu indah
Hasil dari Melaksanakan Management Cinta

1. Kemudahan mendapat jodoh yang baik
2. Terjaga kehormatannya (izzah)
3. Jauh dari dosa, maksiat dan zina
Syar’i biar tidak terkena VMJ (Virus Merah Jambu)

1. Memperbanyak fardhu berjamaah
2. Shalat sunnah
3. Memperbanyak tilawah
4. puasa
VMJ adalah cinta liar, dikendalikan oleh hawa nafsu yang buruk (dari setan)
VMJ itu tidak ada niat untuk menikah
                                                                                                                         by : pembina GMB
Baca SelengkapnyaManajemen Cinta ||Tips

Kisah Sebuah Pensil ||CeritaRenungan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم .
                                                        
          Seorang pembuat pensil meletakkan sebuah pensil di sebelah kotak. Sesaat sebelum dia memasukkannya ke dalam kotak. Dia berkata kepada pensil, “ Ada lima hal yang harus kamu ketahui sebelum aku mengirimmu keseluruh dunia (untuk dijual).” Ingatlah selalu dan jangan engkau lupakan, maka kamu akan menjadi pensil terbaik.
Pertama       : “Kamu akan mampu melakukan segala hal yang bermanfaat, hanya jika kamu mengizinkan dirimu digenggam oleh tangan seseorang.”
Kedua          : “Kamu akan merasakan sesuatu yang menyakitkan untuk mempertajam (dirimu) dari waktu kewaktu. Akan tetapi, hal itu akan selalu engkau butuhkan agar kamu menjadi sebuah pensil yang bagus.”
Ketiga         : “Kamu akan mampu untuk mengoreksi setiap kesalahan yang mungkin akan engkau perbuat.”
Keempat      : “Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada di bagian dalammu.”
Kelima          : “Pada setiap kertas dimana kamu digunakan untuknya, kamu harus meninggalkan bekas atau tanda. Tidak peduli bagaimanapun kondisinya, kamu harus tetap berlanjut untuk menulis.”
                   Pensil itu memahami dan berjanji untuk selalu mengingatnya.
Kemudian dia masuk ke dalam kotak dengan ketulusan yang ada di dalam hatinya.

                  Sekarang gantikan posisi pensil itu dengan dirimu. Selalu ingatlah
nasihat-nasihat itu dan jangan sekali-kali melupakannya, maka kamu akan mampu
menjadi manusia yang terbaik.
Pertama       : “Kamu akan mampu melakukan hal apapun yang bermanfaat, hanya jika kamu memasrahkan diri dalam genggaman Allah dan mengizinkan manusia yang lain merasakan setiap nikmat (dari Allah) yang engkau miliki.”
Kedua          : “Kamu akan merasakan sesuatu yang menyakitkan untuk mempertajam (dirimu) dari waktu ke waktu, dengan banyaknya ujian atau cobaan dalam hidup. Akan tetapi, kamu memang memerlukan hal tersebut untuk menjadi manusia yang tangguh.”
Ketiga         : “Kamu akan mampu mengoreksi setiap kesalahan yang mungkin akan engkau perbuat.”
Keempat      : “Bagian terpenting dari dirimu adalah sesuatu yang selalu berada di dalam dirimu.”
Kelima          : “Pada setiap permukaan bumi kamu berjalan di atasnya, kamu harus meninggalkan bekas atau tanda. Tidak peduli bagaimanapun kondisinaya, kamu harus tetap berlanjut untuk melaksanakan kewajibanmu.”
                   Jangan pernah biarkan dirimu dalam ketakutan dan beranggapan bahwa hidupmu tak berguna serta tidak mampu untuk melakukan perubahan.
                                                                                      By : Akramulla Syed
Baca SelengkapnyaKisah Sebuah Pensil ||CeritaRenungan

Perkataan dan Perbuatan ||CeritaRenungan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم .


             Alkisah, ada seorang anak yang sangat menyukai gula-gula. Dia selalu meminta makanan tersebut kepada ayahnya. Ayahnya adalah seorang yang miskin. Dia tidak bisa selalu memenuhi permintaan anaknya. Akan tetapi sang anak tidak bisa memahami dan terus merengek setiap waktu untuk meminta gula-gula. Sang ayah berpikir keras bagaimana caranya untuk menghentikan permintaan sang anak. Di sana terdapat seorang manusia suci yang tinggal di dekat rumahnya. Sang ayah mempunyai sebuah ide. Dia memutuskan untuk membawa anaknya kepada lelaki tersebut dengan harapan dia dapat membujuk sang anak agar berhenti meminta gula-gula setiap saat.
            Sang ayah dan anak pergi kepada lelaki suci tersebut. Sang ayah berkata kepadanya, “Wahai orang suci, bisakah engkau meminta kepada anakku agar berhenti meminta gula-gula, karena aku tidak mampu memenuhinya?” orang suci ini nempak dalam kesulitan, karena dia juga sangat menyukai gula-gula. Bagaimana mungkin dia meminta sang anak berhenti meminta gula-gula? Orang suci ini akhirnya berkata kepada sang ayah, agar membawa kembali kepadanya setelah satu bulan.
            Selama satu bulan, orang suci itu berhenti memakan gula-gula. Ketika sang ayah dan anaknya kembali, dia berkata kepada sang anak, “anakku sayang, maukah kamu berhenti meminta gula-gula, karena ayahmu tidak mampu memenuhinya?” setelah itu sang anak berhenti meminta gula-gula.
            Sang ayah bertanya kepada orang suci itu, “kenapa kamu tidak meminta anakku berhenti meminta gula-gula sebulan yang lalu ketika kami datang?” orang suci menjawab, “bagaimana mungkin aku meminta anak itu untuk berhenti meminta gula-gula, sedangkan aku sangat menyukainya. Dan pada akhir bulan akhirnya aku berhenti makan gula-gula.” Sebuah contoh dari seseorang adalah lebih bermakna daripada sebuah kata-kata.
            Ketika kita meminta seseorang untuk melakukan sesuatu, ita harus melakukannya juga. Kita tidak boleh meminta seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak kita lakukan.
Yakinkan selalu bahwa perbuatanmu sesuai dengan kata-katamu.
Baca SelengkapnyaPerkataan dan Perbuatan ||CeritaRenungan

Kiat Berprestasi ||Tips

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم .
                                                        


Hari esok harus lebih baik dari hari kemarin, merupakan orang yang beruntung
Hari esok sama dengan hari kemarin, merupakan orang yang merugi
Hari esok lebih buruk dari kemarin, merupakan orang yang paling merugi

Manusia yang berprestasi adalah orang yang unggul, semangat dan bermotivasi


    3 cara untuk berprestasi :
1. Selalu instropeksi diri (evaluasi diri)
2. Lingkungan yang kondusif
3. Perbanyaklah silaturahmi

Sukses itu bukan milik siapa-siapa (kelompok, keluarga, dkk), tapi itu milik setiap orang yang Mau !

    14 Syarat Sukses :
1. Beribadah, Berdoa, Tawakal
2. Rajin belajar
3. Tujuan yang Jelas
4. Bertanggung Jawab
5. Berperilaku yang evektif
6. Bangun motivasi
7. Berteman dengan orang sukses
8. Jauhkan diri dari orang yang ingin menjatuhkan
9. Manage waktu
10. Cari metode dan strategi yang baik
11. Selalu mencari informasi
12. Berkomitmen untuk jadi orang sukses
13. Banyak berinstropeksi diri
14. Jangan sombong
                                                                                                                                    By : Pak Wanto
Baca SelengkapnyaKiat Berprestasi ||Tips

Pesan sang Nenek ||CeritaRenungan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم .
                                                           
     Dia ingat pesan neneknya agar shalat tepat waktu. “Anakku, jangan sekali-kali kamu mengakhirkan shalat hingga terlambat.” Neneknya berusia sekitar 70 tahun, tetapi jika mendengar suara adzan, dia segera bangun untuk melaksanakan shalat. Sedangkan dirinya, bagaimanapun keadaannya dia tidak pernah mampu mangalahkan egonya agar segera mendirikan shalat. Apapun yang dia kerjakan, shalat selalu diakhir waktu dan berdoa dengan sangat cepat agar selesai tepat waktu. Berpikir tentang ini, dia bangkit dan yakin masih ada waktu 15 menit sebelum waktu Isya’. Dengan segera, dia berwudhu dan melaksanakan shalat Maghrib. Ketika sedang bertasbih, dia ingat lagi akan pesan neneknya dan dia merasa malu tentang pelaksanaan shalatnya. Neneknya melaksanakan shalat dengan penuh ketenangan dan kedamaian. Mulailah dia berdoa dan bersujud di atas sajadah dan diam untuk beberapa saat.

     Setiap hari dia pergi kesekolah, tentu melelahkan, sangat melelahkan. Dia terbangun dalam keadaan kaget karena ada suara atau teriakan. Dia berkeringat. Lalu melihat-lihat di sekitarnya. Di sana sangat ramai. Setiap arah yang dia lihat terdapat manusia. Di antaranya hanya berdiri melihat-lihat, di antaranya berlarian ke kiri dan ke kanan dan di antaranya berlutut dengan memegang kepala menunggu. Dia sangat ketakutan setelah dia sadar di manakah sebenarnya dirinya.
     Hatinya seolah-olah meledak. Ini adalah hari pembalasan. Di saat dia hidup, dia telah mendengar banyak tentang pertanyaan pada hari pembalasan. Tetapi, hal itu terasa sangat lama. Apakah ini suatu khayalan belakang? Tidak, ini adalah penantian dan rasa takut yang teramat sangat dan belum pernah dia bayangkan sebelumnya. Tanda tanya itu masih terus terjadi.dengan penuh ketakutan dia mulai bertanya dari satu orang ke irang lain tentang apakah dirinya sudah dipanggil? Tak ada seorangpun yang bisa menjawabnya. Tiba-tiba namanya dipanggil dan kerumunan manusia itu membelah menjadi dua untuk memberikan jalan untuknya. Dua orang menarik lengannya dan membawanya ke depan. Dia berjalan di tengah-tenga kerumunan tanpa satu orangpun dikenalnya. Malaikat membawanya ketengah-tengah, lalu meninggalkannya disana. Kepalanya menunduk dan seluruh kejadian dalam hidupnya terlihat di depan matanya seperti melihat sebuah film. Dia membuka matanya, tetapi dia melihat dunia yang lain. Manusia yang saling tolong-menolong. Dia melihat ayahnya berpindah dari satu pengajian ke pengajian lain, menafkahkan seluruh kekayaannya untuk Islam. Ibunya mengundang tamu-tamu masuk ke rumah di saat meja-meja sedang ditata dan yang lain dibersihkan.
     Dia membela diri, “Aku juga seklalu dijalan ini. Aku telah membantu orang lain. Aku juga telah menyebarkan firman-firman Allah dan aku juga menegakkan shalat. Aku puasa di bulan Ramadhan. Apa pun yang telah Allah perintahkan kepada kita, telah aku laksanakan. Dan apa yang telah Allah larang untuk kita lakukan, aku juga tidak melakukan.”Dia mulai menangis dan berpikir tentang betapa dia sangat cinta kepada Allah. Dia tahu, apapun yang telah dia lakukan semasa hidup tidak akan ada manfaatnya jika Allah tidak meridhai, dan satu-satunya pelindung adalah Allah. Dia terus mengeluarkan keringat yang belum pernah dia rasakan sebelumnya dan terus bergoncang. Matanya terus melihat ke arah timbangan, menunggu keputusan terakhir. Akhirnya, keputusan telah dibuat. Dua malaikat dengan lembaran-lembaran kertas ditangan mereka, menuju kearah kerumunan orang. Kakinya merasa seperti akan roboh. Dia menutup matanya tatkala mereka mulai membaca nama-nama orang yang masuk ke dalam Jahannam.
     Namanya terbaca pertama kali. Dia jatuh berlutu dan berteriak bahwa ini tidak mungkin, “Bagaimana bisa aku masuk Jahannam? Aku membantu manusia sepanjang hidupku, aku telah menyebarkan firman-firman Allah kepada yang lain.”Matanya menjadi kabur dan dia bergetar penuh keringat. Dua malaikat mengambilnya dengan tangan. Ketika kakinya diseret, mereka mengelilingi kerumunan dan mengarah ke depan menuju nyala api Jahannam. Dia terus berteriak dan berharap semoga ada orang yang akan menolongnya. Dia terus meneriakkan hal-hal baik yang telah dia kerjakan; bagaimana dia telah menolong ayahnya, puasanya, shalatnya, dan bacaan Al-Qurannya. Dia bertanya kenapa tidak satupun di antara mereka yang mau menolong. Malaikat Jahannam terus menyeretnya. Mereka telah dekat dengan Neraka. Dia melihat kebelakang dan inilah permohonan terakhirnya. Bukankah Rasulullah bersabda, “Betapa sangat bersihnya orang yang mandi di sungai sehari lima kali, begitu juga bukankah orang yang melaksanakan shalat lima kali dalam sehari bisa membersihkan dosa-dosanya?” Dia mulai berteriak, “Shalatku-shalatku?”
     Dua malaikat itu tidak berhenti dan mereka telah sampai di tepi jurang Jahannam. Nyala dari apinya telah membakar mukanya. Dia melihat ke belakang untuk terkahir kalinya, tapi matanya telah kering dari harapan dan dia sudah tidak memiliki apapun di belakang. Salah satu dari malaikat itu mendorongnya ke Jahannam.
     Dia mendapatkan dirinya di udara dan jatuh menuju kobaran api. Dia telah hampir jatuh sekitar lima atau enam kaki ketika tiba-tiba ada tangan yang menarik lengannya kembali ke atas. Dia mengangkat kepalanya dan melihat seorang tua dengan jenggot putih. Dia menyeka debu yang ada dirinya lalu bertanya, “Siapakah dirimu?” Lelaki tua itu menjawab, “Akulah shalatmu.” “Kenapa kamu sangat terlambat! Aku hampir saja masuk ke dalam api! Kamu menyelamatkan aku di menit-menit terakhir sebelum aku jatuh.”Lelaki tua tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Kamu selalu melaksanakan aku pada menit-menit terakhir, apakah kamu lupa?”
     Segera setelah itu, dia terjaga dan lalu  mengangkat kepala dari sajadah. Tubuhnya berkeringat. Dia mendengar suara yang datang dari luar. Dia mendengar adzan untuk waktu shalat Isya’. Dia segera berdiri dan mengambil air wudhu.
Ucapkanlah doa-doamu sebelum doa-doa diucapkan untukmu
                                     By :Akramulla Syed
Baca SelengkapnyaPesan sang Nenek ||CeritaRenungan

Cerita Sebelum Tidur ||CeritaRenungan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم .

Di sebuah sekolah dasar, seorang guru bertanya kepada murid2nya yg masih duduk di kelas satu SD:
 "Ayo anak2.. Kalo sudah besar kalian mau jadi apaaaa... ?"

 Murid2pun menjawab pertanyaan gurunya; ada yg ingin menjadi pilot, dokter, insinyur, pramugari, penyanyi, bintang film dan jawaban2 sekitar itu..

 Kecuali.. Ada satu anak yg menjawab dgn jawaban yg asing, yg membuat tertawa teman2nya..

 Tahukan anda apa jawaban anak tersebut?

 Dia berkata: "Kalo besar, Aku ingin menjadi seperti para sahabat Nabi SAW"

 Gurunya heran mendengar jawaban muridnya itu, dan bertanya: "Kenapa kamu ingin menjadi seperti sahabat Nabi SAW, sayang..?"

 Anak itu pun berkata: "Mamaku setiap hari, sebelum aku tidur, selalu bercerita tentang sejarah para sahabat Nabi SAW.. Para sahabat itu mencintai Allah dan Rasul-Nya.. Dan ayahku pun sering bercerita seperti itu.."

 Guru pun terdiam sambil berusaha menahan air matanya karena haru mendengar jawaban anak tsb. Ia tau, bahwa di balik anak ini ada orang tua yg sangat agung dan luar biasa, sehingga berimbas kepada pola pikir sang anak menjadi luar biasa pula.

 Apa yg anda ceritakan kepada anak anda sebelum mereka tidur..?!

____________________________________________________________

Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu." (HR Muslim)

Aamiin Ya rabbal 'alamiin

By http://www.facebook.com/FanpageDakwahIslam


Baca SelengkapnyaCerita Sebelum Tidur ||CeritaRenungan